Cerpen Anak 2

Kapur ajaib petaka

Karya: Amelia Dwi Yuliani 


Dirumah Ola yang tidak begitu besar, terdapat banyak sekali semut-semut yang berwarna hitam. Ola tidak menyukai semut karena dia pikir semut itu jahat selalu saja mengganggu nya apalagi setiap ia tinggal sebentar makanannya pasti didatangi oleh semut. Sepertnya semut itu mempunyai rumah atau sarang di dalam rumah Ola tetapi ia tidak tahu pasti tempatnya di mana. Pagi itu ibu Ola menyiapkan sarapan untuk di makan bersama baru saja ibu Ola menaruh di atas meja sudah banyak pasukan semut yang datang, sampai pada saatnya ibu Ola kesal dengan semut-semut yang selalu menghampiri makanan yang baru saja di hidangkan. Dan ibu Ola membeli kapur ajaib anti semut ternyata kapur itu berfungsi sangat hebat. “Bu tumben semut-semutnya sekarang udah pada tidak ada” Tanya ola. “Jelas lah kan ibu kan udah basmi tuh semut-semutnya” kata ibu Ola. “Wah emang ibu basmi pake apa bu?” tanya Ola. kemarin ibu ke supermarket membeli kapur ajaib anti semut la ternyata kapur itu memang ajaib, buktinya semut-semutnya tidak kembali lagi. Beberapa selang waktu berlalu rumah Ola nampak lebih nyaman ketika ingin menaruh makanan. 

Tetapi adik Ola yang masih balita dan yang baru mulai belajar merangkak itu mulai merangka kearah dekat rumah atau sarang semut tersebut. Ibu ola yang sedang sibuk di dapur tidak mengetahui bahwa adik Ola bisa merangka sejauh itu adik Ola pun mulai memegang-megang kapur yang ada dekat rumah semut adik ola berfikir mungkin itu adalah mainan nya. Tetapi sungguh di sayangkan adik Ola memasukan kapur itu kedalam mulutnya. Tak lama kemudian ibu Ola nampaknya keluar dari dapur lalu mencari adik Ola. Dek adeeeeeek di mana dek? Panggil ibu Ola yang memanggil adik Ola. Sontak ibu terkejut melihat adik ola yang bermain-main dengan kapur itu. 
Lama-kelamaan adik Ola mulai kejang-kejang dan ibu mulai panik dan akhrnya membawa adik ola kerumah sakit. Dan dokter menyatakan bahwa kalau adik ola mengalami keracunan. Ibu Ola sedih karena kecerobohannya membuat adik ola masuk kedalam rumah sakit seperti ini. Dan ibu berfikir bahwa untuk membuang kapur itu agar hal seperti ini tdak terjadi lagi. Ibu pun tidak mempedulikan semut-semut itu akan datang lagi ketika kapur itu di buang. Ternyata memang benar semut-semut itu mulai kembali lagi tapi ibu Ola menyiasatkan untuk memasak makanan yang sedikit lebih banyak agar bisa ditaruh di depan rumah semut-semut itu agar mereka juga mersakan makanan yang sama dan tidak lagi mengerumuni makan-makanan yang untuk di makan kelurga Ola. Akhirnya keluarga Ola dapat hidup berdampingan dengan semut.

Comments